Jalan Nangka Selatan Gang Cendrawasih no 21 Denpasar 80231
0895-236-44433

Klamidia

BAKTERIĀ - DAPAT DISEMBUHKAN

Klamidia adalah salah satu infeksi menular seksual yang sangat sering ditemui kasusnya. Perlu diketahui apabila tidak segera diobati, Klamidia dapat menyebabkan kemandulan pada wanita, dan sangat meningkatkan resiko tertularnya HIV. Siapapun yang aktif secara seksual dapat terjangkit Klamidia dan penyakit ini umumnya menjangkit kelompok perempuan atau pria gay.

Gejala

Gejala Klamidia biasanya muncul selang seminggu sampai tiga minggu setelah terinfeksi. Sayangnya banyak orang yang terjangkit tidak sadar terhadap gejala infeksi ini. Hampir 75% perempuan dan 50% pria homoseks yang terjangkit tidak memiliki gejala yang nampak.

Pada pria, biasanya gejala yang muncul adalah keluarnya carian putih seperti susu atau bening dari penis (biasanya pada pagi hari). Klamidia juga dapat menyebabkan pembengkakan pada buah zakar. Apabila orang terjangkit tertular melalui seks anal, biasanya munculnya perasaan perih pada daerah dubur dan keluarnya carian dari lubang dubur.

Penularan

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Menular melalui perilaku seks secara anal, oral, ataupun vaginal, terlebih lagi tanpa menggunakan kondom. Infeksi ini muncul pada area dubur, alat kelamin, tenggorokan, area mulut, hingga ke mata.

Orang yang telah terjangkit HIV akan semakin mudah menularkan virusnya apabila dia terjangkit Klamidia juga, karena orang tersebut ketika melakukan hubungan seks akan menghasilkan banyak carian dari kelamin, yang justru akan semakin berbahaya.

Perlu diingat bahwa orang yang negatif HIV namun terjangkit Klamidia akan semakin rentan terhadap penularan HIV itu sendiri.

Pencegahan

Garis bawahi! Kalian tidak perlu khawatir, selalu prioritaskan menggunakan kondom setiap melakukan seks (anal, oral, vaginal) untuk menghindari terinfeksi atau menularkan bakteri yang menyebabkan infeksi Klamidia tersebut.

Dan buat kalian yang aktif secara seksual, sangat disarankan untuk melakukan tes kesehatan seksual dan reproduksi secara reguler, akan ada konseling dan tes klinis terhadap Klamidia dan infeksi menular seksual lainya.

Kalau aku tes dan hasilnya positif?

Tenang dulu, kalian perlu tahu bahwa faktanya IMSĀ  tetap dapat diobati, jadi tidak akan menghantui kalian kalau kalian dengan segera berkonsultasi dengan dokter ketika menemukan adanya tanda-tanda IMS pada diri kalian.

Kalau kalian memiliki pertanyaan dan kekhawatiran hubungi staff kami di [email protected]

Tapi, kami juga sangat menyarankan untuk kalian juga memberitahukan pasangan seks (atau orang-orang yang telah berhubungan seks dengan anda) dan menyarankan mereka untuk melakukan tes IMS dan HIV juga (tetaplah tenang terhadap reaksi apapun yang mungkin diberikan oleh pasangan kalian).