Jalan Nangka Selatan Gang Cendrawasih no 21 Denpasar 80231
0895-236-44433

The Ego Has Landed

The Ego Has Landed

The Ego Has Landed

Saya suka semangat dan kebanggaan dari seorang Neil Armstrong; yaitu astronot pertama dunia yang mendaratkan pesawat ulang aling ke bulan, dan mengatakan 'the Eagle has landed'. Dan saya juga suka dengan salah satu album berjudul 'the Ego Has Landed' dari penyanyi asal Irlandia; Robbie Williams rilisan tahun 1999.

Kesamaan dari Neil Armstrong dan Robbie Williams; jika menurut dari sudut pandang saya adalah sederhana. Sama-sama punya kebanggaan dan semangat; jika yang satu berhasil menjadi astronot pertama yang terbang ke bulan, dan satunya lagi bangga merilis album the best compilation pertamanya di sepanjang karir bermusiknya sebagai penyanyi solo.

Dan saya yakin ini yang kita butuhkan, jika kita menghadapi suatu masalah yang berat sekalipun. Semangat dan kebanggaan setelah berhasil melewatinya. Termasuk ketika kita sendiri mengetahui, hasil dari test VCT yang kita jalani. Jangan pernah takut untuk melakukan test VCT; terlepas dari kita berperilaku beresiko atau tidak. Apapun hasilnya nanti, setidaknya kita tahu apa langkah yang akan kita ambil kedepannya.

Non-reaktif setelah malalui test VCT, bukan berarti aman. Kita masih harus rutin melakukan test selama 3 sampai 6 bulan kedepan. Dan walaupun hasilnya kita tetap non-reaktif, bukan berarti semuanya baik-baik saja. Karena tugas terberat kita adalah mempertahankan status itu; terutama jika kita hidup di lingkungan dan pergaulan bebas kaum LGBT tanpa ada proteksi diri dengan baik.

Dan jika status kita adalah reaktif, tidak berarti juga adalah akhir dari segalanya. Kembali lagi terlepas dari status reaktif dan non-reaktif; disinilah peran kebanggaan dan semangat diutamakan. Bangga telah melakukan test VCT, dan apapun hasilnya tetap semangat menjalani hari dan masa depan dengan pikiran yang positif. Apakah mudah jika hasilnya reaktif? Saya sendiri adalah reaktif, dan dari sudut pandang saya pribadi jawabannya tentu tidaklah mudah. Tergantung dari psikologis dan kondisi tiap individu yang berbeda-beda.

Tapi apa pilihan saya selain membuat situasi saya menjadi lebih baik lagi dan tidak semakin terpuruk. Tentunya menjalani terapi ARV dengan disiplin, menjalankan semua saran dokter, dan tetap rutin melakukan test. Tapi yang paling penting, jangan mengulangi lagi kesalahan yang sama. Tentunya dengan cara semampu saya; yaitu semudah menyarankan teman dan kenalan saya untuk berperilaku sex yang aman, setia dengan satu pasangan, jauhi narkoba dan perkuat diri dengan ibadah serta perbanyak informasi mengenai HIV/ AIDS.

Janganlah kita perkuat egoisme pribadi kita dengan menyerah pada keadaan yang buruk, menyalahkan orang lain dan situasi, bahkan menjadi antipati dan antisosial. ODHA, bukanlah akhir dari dunia. Bersikap positif dan bunuh egoisme yang negatif. Justru jadikan ini satu titik kuat dari kita untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain; yaitu melakukan pencegahan. Datangi instansi maupun pribadi yang berkompeten sehubungan dengan HIV/AIDS. Tidak ada kata terlambat. Tetaplah memiliki semangat dan rasa bangga terhadap diri sendiri. Karena pada akhirnya, yang paling bisa memberi dan menghargai diri kita dengan nilai yang paling baik adalah diri kita sendiri. Apapun keadaan kita; orang yang paling pertama mencintai dan sayangi diri kita, adalah diri kita sendiri.

The Ego Has Landed. But kill the bad ego and grow with the best one. Gain more info about HIV/AIDS, share the information and stay healthy.